Shalat Malam Ketika Manusia Lainnya Tidur

عَنْ زُرَارَةَ بْنِ أَوْفَى قَالَ: حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْن ُسَلَامٍ، قَالَ: ... قَالَ  رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : يَا أَيُّهَا النَّاسُ أَفْشُوا السَّلَامَ، وَأَطْعِمُوا الطَّعَامَ، وَصِلُوا الْأَرْحَامَ، وَصَلُّوا بِاللَّيْلِ وَالنَّاسُ نِيَامٌ، تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ بِسَلَامٍ
رواه ابن ماجه ج ٢ - ص ١٠٨٣ - حديث ٣٢٥١

Dari Zurarah ibn Awfa berkata: Telah berbicara kepadaku AbdulLah ibn Salam bahwa ia berkata: ... RasululLah SAW bersabda: Wahai sekalian manusia, sebarkanlah salam, bagikanlah makanan, sambunglah tali silaturahim, shalat malamlah tatkala manusia lainnya tidur, niscaya engkau masuk surga dengan damai. (HR Ibn Majah 3251)

Shalat Subuh Disaksikan Para Malaikat

ﺃَﻗِﻢِ ٱﻟﺼَّﻠَﻮٰﺓَ ﻟِﺪُﻟُﻮﻙِ ٱﻟﺸَّﻤْﺲِ ﺇِﻟَﻰٰ ﻏَﺴَﻖِ ٱﻟَّﻴْﻞِ ﻭَﻗُﺮْءَاﻥَ ٱﻟْﻔَﺠْﺮِ ۖ ﺇِﻥَّ ﻗُﺮْءَاﻥَ ٱﻟْﻔَﺠْﺮِ ﻛَﺎﻥَ ﻣَﺸْﻬُﻮﺩًا

Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula shalat) subuh. Sesungguhnya shalat subuh itu disaksikan (oleh malaikat). (Al-Isra' - 17:78)

Tahajud Menghantarkan pada Tempat yang Terpuji

ﻭَﻣِﻦَ ٱﻟَّﻴْﻞِ ﻓَﺘَﻬَﺠَّﺪْ ﺑِﻪِۦ ﻧَﺎﻓِﻠَﺔً ﻟَّﻚَ ﻋَﺴَﻰٰٓ ﺃَﻥ ﻳَﺒْﻌَﺜَﻚَ ﺭَﺑُّﻚَ ﻣَﻘَﺎﻣًﺎ ﻣَّﺤْﻤُﻮﺩًا

Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajjudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu: mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji. (Al-Isra' - 17:79)